Rabu, 24 September 2014

TEKNIK PEMBERIAN OBAT

Teknik pemberian obat ada berbagai cara , antara lain :


1. PER ORAL

Cara pemberian obat yang paling umum dilakukan

- adalah obat yang cara pemberiannya melalui mulut dengan tujuan mencegah, mengobati, dan mengurangi rasa sakit sesuai dengan efek terapi dari jenis obat.
- Keuntungan : praktis , aman, dan ekonomis
- kelemahan dari pemberian obat secara oral adalah efek yang timbul biasanya lambat, tidak efektif jika pengguna sering muntah-muntah, diare, tidak sabar, tidak kooperatif, kurang disukai jika rasanya pahit (rasa jadi tidak enak), iritasi pada saluran cerna

2. SUBLINGUAL 
Adalah obat yang cara pemberiannya ditaruh dibawah lidah

- Tujuannya agar efek yang ditimbulkan bisa lebih cepat karena pembuluh darah dibawah lidah merupakan pusat dari sakit.
- Keuntungan dari cara pemberian obat secara sublingual adalah efek obat akan terasa lebih cepat dan kerusakan obat pada saluran cerna dan metabolisme di dinding usus dan hati dapat dihindari

3. PARENTAL

Adalah cara pemberian obat tanpa melalui mulut (tanpa melalui saluran pencernaan) tetapi langsung ke pembuluh darah

- Keuntungan : efek timbul lebih cepat dan teratur, sangat berguna dalam keadaan darurat
- Kerugian : dibutuhkan kondisi asepsis, menimbulkan rasa nyeri, tidak ekonomi, dan membutuhkan tenaga medis
- meliputi : intravena (biasanya lokasi yang digunakan untuk penyuntikan adalah lengan, tungkai, leher, dan kepala), intracutan (memasukkan obat kedalam jaringan kulit), subcutan (pemberian obat melalui suntikan ke area bawah kulit), dan intramuscular (cara memasukkan obat kedalam jaringan otot)

4. RECTAL

Yaitu pemberian obat via anus/ rectum / rectal . tujuannya memberikan efek lokal dan sistemik

- kontra indikasi pada pasien yang mengalami pembedahan rektal
- contoh pemberian obat yang memiliki efek lokal sspt obat dulcolax suppositoria yang berfungsi secara lokal untuk meningkatkan defekasi (sembelit)

5. INTRA VAGINAL 

cara pemberian obat yang melalui vagina. Bertujuan untuk mendapatkan efek terapi obat dan mengobati saluran vagina atau serviks. Obat ini tersedia dalam bentuk krim dan suppositoria yang digunakan untuk mengobati infeksi lokal

6. OBAT LUAR
Obat luar ini meliputi :

- TOPIKAL yaitu yang cara pemberiannya bersifat lokal , misal tetes mata, salep, tetes telinga, dll
untuk tetes mata biasanya untuk mengurangi iritasi pada mata, seperti mata merah, dsb, dan untuk tete telinga biasanya digunakan jika pasien mengalami gangguan infeksi pada telinga bagian tengah, lalu untuk salep biasanya untuk mempertahankan hidrasi, melindungi permukaan kulit, ataupun mengatasi infeksi.

- INHALASI adalah cara pemberian obat dengan cara disemprotkan kedalam mulut. Kelebihannya adalah absorbsi terjadi cepat dan homogen, kadar obat dapat terkontrol. Untuk obat yang diberikan dengan cara ini obat yang dalam keadaan gas atau uap yang akan diabsorbsi akan sangat cepat bergerak melalui alveoli paru-paru serta membran mukosa pada saluran pernapasan.


semoga bermanfaat :) #SALAMSEHAT !